JUAL SARI KURMA CURAH BERKWALITAS

"Dapatkan Sari Kurma Curah berkwalitas dengan harga murah"
Kami telah mensupply banyak produsen herbal untuk sari kurma.










Pertanyaan yang mungkin Anda tanyakan :


1. Jenis Kurma apa yang digunakan??
Dalam bahan baku utama kami menggunakan kurma jenis Sayer dari merk As Saad Al Foah Saudi.






2. Bagaimana Sari Kurma itu diproduksi??

Kami merupakan sebuah usaha Home Industri yang memulai usaha pada tahun 2010, dengan segala keterbatasan modal yang dimiliki kami membuat sari kurma dengan cara sebagai berikut :

A. Peralatan :

1. Wajan, Mesin Penggiling daging kurma, Mesin Press untuk memisahkan biji dan daging kurma,Kompor Gas dan tabung

Dan bahannya untuk membuat 330 gram sari kurma dibutuhkan bahan sebagai berikut :
• 165 gram buah kurma jenis Sayer
• 100 ml air
• 33 gram glukosa
• 33 gram fruktosa

Sedangkan cara membuatnya adalah sebagai berikut :

  1. Buah kurma dimasukkan ke dalam alat press yang berguna untuk memisahkan biji dan daging kurma.
  2. Daging kurma yang sudah terpisah digiling dengan menggunakan blender dan ditambahkan air sedikit demi sedikit hingga menjadi jus kurma.
  3. Jus kurma dimasak selama kurang lebih 12 jam di atas kompor gas dengan api kecil dengan menggunakan wajan sebagai tempat memasak dan sebaiknya sering diaduk-aduk sehingga matang merata dan tidak menggumpal.
  4. Masukan fruktosa dan glukosa sesuai takaran pada saat sari kurma dimasak.
  5. Sari kurma yang sudah mendidih telah dimasak sekitar 12 jam kemudian didinginkan dan dimasukan dalam botol yang telah steril.
  6. Sari kurma pun siap.

3. Berapa Harga yang kami tawarkan??
Untuk memudahkan para pemesan dalam memasarkan sari kurma kami menyediakan sari kurma kami dalam ukuran botol siap dilabel (dengan jenis botol sesuai permintaan pemesan), ini dikarenakan untuk menghindari terjadinya sari kurma basi/fermentasi, karena dalam mengemas sari kurma dibutuhkan sterilisasi agar tidak tercampur dengan bahan lain yang menyebabkan sari kurma itu basi.

Serta tersedia juga dalam ukuran jerigen isi berkisar 35-45 kg (jenis jerigen berbeda, jadi isi bervariasi tergantung stok jerigen yang ada)

>> Harga curah jerigen : Rp.22.500,- /kg <<
>> Harga curah dikemas : Rp.10.500,-/botol (botol jenis PS250 isi 350gr) <<


4. Lokasi Produksi kami :
Kota Bogor


5. Cara Pemesanan :
Untuk pemesan silahkan menghubungi Pemasaran Kami :
0878.7633.2780 (Jakarta)
(021) 3305.2237 (Bogor)


(Pertanyaan lainnya silahkan menghubungi kami dengan SMS / Telp

JUAL SARI KURMA CURAH BERKWALITAS

"Dapatkan Sari Kurma Curah berkwalitas dengan harga murah"
Kami telah mensupply banyak produsen herbal untuk sari kurma.










Pertanyaan yang mungkin Anda tanyakan :


1. Jenis Kurma apa yang digunakan??
Dalam bahan baku utama kami menggunakan kurma jenis Sayer dari merk As Saad Al Foah Saudi.






2. Bagaimana Sari Kurma itu diproduksi??

Kami merupakan sebuah usaha Home Industri yang memulai usaha pada tahun 2010, dengan segala keterbatasan modal yang dimiliki kami membuat sari kurma dengan cara sebagai berikut :

A. Peralatan :

1. Wajan, Mesin Penggiling daging kurma, Mesin Press untuk memisahkan biji dan daging kurma,Kompor Gas dan tabung

Dan bahannya untuk membuat 330 gram sari kurma dibutuhkan bahan sebagai berikut :
• 165 gram buah kurma jenis Sayer
• 100 ml air
• 33 gram glukosa
• 33 gram fruktosa

Sedangkan cara membuatnya adalah sebagai berikut :

  1. Buah kurma dimasukkan ke dalam alat press yang berguna untuk memisahkan biji dan daging kurma.
  2. Daging kurma yang sudah terpisah digiling dengan menggunakan blender dan ditambahkan air sedikit demi sedikit hingga menjadi jus kurma.
  3. Jus kurma dimasak selama kurang lebih 12 jam di atas kompor gas dengan api kecil dengan menggunakan wajan sebagai tempat memasak dan sebaiknya sering diaduk-aduk sehingga matang merata dan tidak menggumpal.
  4. Masukan fruktosa dan glukosa sesuai takaran pada saat sari kurma dimasak.
  5. Sari kurma yang sudah mendidih telah dimasak sekitar 12 jam kemudian didinginkan dan dimasukan dalam botol yang telah steril.
  6. Sari kurma pun siap.

3. Berapa Harga yang kami tawarkan??
Untuk memudahkan para pemesan dalam memasarkan sari kurma kami menyediakan sari kurma kami dalam ukuran botol siap dilabel (dengan jenis botol sesuai permintaan pemesan), ini dikarenakan untuk menghindari terjadinya sari kurma basi/fermentasi, karena dalam mengemas sari kurma dibutuhkan sterilisasi agar tidak tercampur dengan bahan lain yang menyebabkan sari kurma itu basi.

Serta tersedia juga dalam ukuran jerigen isi berkisar 35-45 kg (jenis jerigen berbeda, jadi isi bervariasi tergantung stok jerigen yang ada)

>> Harga curah jerigen : Rp.22.500,- /kg <<
>> Harga curah dikemas : Rp.10.500,-/botol (botol jenis PS250 isi 350gr) <<


4. Lokasi Produksi kami :
Kota Bogor


5. Cara Pemesanan :
Untuk pemesan silahkan menghubungi Pemasaran Kami :
0878.7633.2780 (Jakarta)
(021) 3305.2237 (Bogor)


(Pertanyaan lainnya silahkan menghubungi kami dengan SMS / Telp

Kurma termasuk salah satu dari makanan pokok Nabi Muhammad. Pohon kurma disebut dalam 20 tempat didalam Al-Qur’an. Allah telah melebihkan kurma dibandingkan dengan berbagai macam buah. Kurma walaupun secara tradisional disajikan sebagai hidangan berbuka puasa, akan tetapi ia bukanlah hidangan biasa. Karena setelah diteliti secara medis ternyata ia bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti stroke dan juga sebagai nutrisi bagi ibu hamil dan menyusui.
Komposisi Kurma:
Kurma terdiri dari 70% zat gula, 20% protein dan 3% lemak. Buah kurma kaya akan zat garam mineral yang berfungsi untuk menetralisir asam, seperti kalsium, potassium dan zat besi. Adapun secara lengkapnya kandungan nutrisi buah kurma per 100 gr adalah sebagai berikut: Kalsium 52 mg, Iron 1.2 mg, Magnesium 50 mg, Kalium/Potassium 667 mg, Copper/tembaga 2.4 mg, Fosfor 63 mg, Zinc 1.2 mg, Sulfur 14.7 mg, Sodium 13 mg, Khlorida 271 mg, Lemak 0.43 gms, Fiber/serat 2.4gr, Thiamin/vitamin B1 93 mg, Asam Nikotinat 2.2 mg, Glukosa 38.5 gms, Energi 323 kal, Protein 2.35 gms, Karbohidrat 75 gr, Vitamin A 90 IU, Riboflavine/ vit B2 144 mg, Besi 1.2 mg, Biotin 4.4 mikrog, Asam Folic 5.4 mikrog, Asam Askorbat 6.1 mg, Niasin 2 mg, Kobalt 1.9 mg, Fruktosa 35.5 gms, unsure gula lain 3.4 gms.
Manfaat Kurma Bagi Orang Yang Sedang Puasa:
Kurma adalah sebaik-baik makanan bagi orang yang berbuka dan sahur. Sebagaimana sabda Rasulullah,” sebaik-baik makanan sahur bagi seorang mukmin adalah tamr (kurma)” (Hr. Ibnu Hibban dan Baihaqy). Dalam hadits lainpun disebutkan,” Apabila Nabi Shallallaahu ‘alaihi was sallam berbuka puasa senantiasa memulainya dengan tamr (kurma). (Hr. An-Nasai).
Kurma dipercaya sebagai penyumbang tenaga paling besar. Karenanya jika seseorang memakan buah kurma, insya Allah akan tetap merasa segar bugar walaupun sudah 12 jam berpuasa. Pada saat berpuasa, asupan energi dalam tubuh berkurang sebesar 20-30 persen, sehingga tubuh lebih cepat lemas dan lelah. Karena itu, diperlukan asupan gula yang dapat segera diabsorbsi ke dalam tubuh untuk menggantikan asupan energi yang kurang.
Salah satu keuntungan yang mungkin tidak kita disadari adalah, setelah mengkonsumsi kurma sedikit menghambat seseorang untuk menyantap sajian berbuka melebihi kapasitas yang seharusnya. Sebab memang tidak jarang saat menikmati santapan berbuka, nafsu menjadi berlebih. Akibatnya bukan tenaga yang didapat, melainkan rasa letih yang ada. Pengaruh karbohidrat yang dikonsumsi pun akhirnya membuat mata ngantuk dan pada akhirnya malas untuk melakukan kegiatan seusai berbuka puasa.
Karena karbohidrat yang terdapat pada nasi merupakan karbohidrat kompleks yang memerlukan proses pencernaan yang cukup lama. Penyerapan gula kurma di dalam tubuh juga cukup cepat, sekitar 45-60 menit, bila dibandingkan daya absorpsi pati pada nasi yang memerlukan waktu berjam-jam. ltulah sebabnya kurma merupakan makanan yang sangat baik untuk berbuka puasa karena dapat menyuplai asupan energi secara cepat. Kandungan lemak pada kurma bisa diabaikan. Namun, karbohidratnya yang tinggi membuat buah ini bisa menyediakan energi yang tinggi pula. Malah paling tinggi diantara keluarga besar buah-buahan.
Khasiat Kurma Ditinjau Dari Segi Medis:
Selain dapat mengenyangkan perut dan meningkatkan stamina, Keunggulan kurma adalah mengandung zat gizi penting bagi fungsi tubuh, terutama jantung dan pembuluh darah. fungsi mineral ini membuat denyut jantung makin teratur, mengaktifkan kontraksi otot, serta membantu mengatur tekanan darah. Itulah sebabnya kurma menjadi istimewa. Beberapa penelitian membuktikan, makanan tinggi kalium bisa menurunkan risiko serangan stroke. Cukup dengan lima butir sehari.
Penelitian di Kalifornia Utara AS pada wanita dan pria di atas usia 50 tahun. Ternyata makin banyak makanan kaya kalium yang dikonsumsi biasanya makin kecil kemungkinan orang menderita stroke. Para peneliti menyimpulkan dengan hanya makan satu porsi ekstra makanan kaya kalium (minimal 400 mg setiap hari) risiko fatal bisa diturunkan sampai 40%. Batas 400 mg itu terpenuhi dengan makan kurma kering sekitar 65 g saja atau setara dengan 5 butir kurma.
Menurut Dr. Louis Tobian,Jr, pakar penyakit darah tinggi dari Minnesota University AS ,kurma bisa membantu menurunkan tekanan darah, serta bisa memberi kekuatan tambahan dalam mencegah stroke secara langsung, bagaimanapun kondisi tekanan darah seseorang. Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukannya bahwa konsumsi ekstra kalium bisa menjaga dinding arteri tetap elastis dan berfungsi normal. Keadaan ini membuat pembuluh darah tidak mudah rusak akibat tekanan darah.
Dalam buah kurma pun terkandung zat potasium yang bermanfaat untuk sistem saraf. Potasium juga bisa diperoleh dalam susu ataupun yogurt, namun zat potasium dalam buah kurma sendiri banyak yang menyebutnya sebagai “Excellent Source” karena justru menjadi penawar keletihan. Kurma mengandung vitamin yang cukup tinggi. Kehadiran vitamin ini dapat meningkatkan kebasaan lambung yang terlalu asam setelah 13-14 jam tidak memperoleh makanan dan minuman.
Bagi wanita yang sedang hamil dan menyusui sangat disarankan supaya secara rutin mengkonsumsi kurma, karena kurma dapat menumbuhkan dan menyempurnakan sistem saraf pada calon bayi. Dalam kurma terdapat hormon yang mirip dengan hormon oksitosin yang membantu proses kelahiran. Caranya, hormon oksitosin tersebut menyatu dengan reseptornya memulai kontraksi otot yang teratur secara bertahap, sehingga menyebabkan perluasan rahim dan dari situ terjadilah proses kelahiran.
Setelah persalinan, hormon oksitosin juga bermanfaat untuk mengeringkan rahim, meningkatkan kontraksi otot-otot yang terajut satu dengan yang lainnya seperti jaring, sehingga dengan terjadinya kontraksi tersebut akan menyempitkan celah rajutan tersebut yang mengakibatkan berhentinya pendarahan secara bertahap. Kadar zat besi dan kalsium yang dikandung buah kurma matang dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau menyusui. Zat besi dan kalsium merupakan dua unsur paling berpengaruh dalam pembentukan darah dan tulang sumsum.
Serat-serat pembuluh darah vena yang berada disekitar saluran susu di payudara juga mengalami kontraksi, sehingga derasnya air susu ketika saluran-saluran ini beserta air susu yang dikandungnya mengalami kontraksi, dari sana sempurnalah proses penyusuan anak. Karena itu Allah hanya memilih kurma sebagai makanan bagi Maryam, ketika Ia berfirman, “ dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan kurma kepadamu. Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu…”(Qs. Maryam : 19). Hormon ini juga bermanfaat untuk melunakkan hati dan perasaan, menimbulkan sifat kasih sayang. Hal ini muncul secara natural, bukan dibuat-buat.
Selain itu adanya unsur lain di dalam kurma yang komposisi dan fungsinya sangat mirip dengan hormon estrogen. Apa urgensi hormon ini? Hormon ini memiliki urgensi dan banyak manfaat dalam membantu sejumlah besar organ tubuh dalam menjalankan fungsi khusus masing-masing, diantaranya: fungsi tulang, payudara, kulit, rahim, merangsang kantong buah pelir, mengatur keseimbangan ion-ion dan mineral dalam tubuh, siklus menstruasi, distribusi lemak dalam tubuh, produksi sperma bagi pria, keseimbangan cairan dalam sel-sel tubuh, kontraksi rahim, dst.
Kurma kaya akan karbohidrat sehingga selain sebagai bahan bakar tubuh akan tetapi ia juga berfungsi untuk mencegah terjadinya oksigen lemak yang tidak sempurna yang bisa menyebabkan terjadinya ketidak seimbangan natrium, dehidrasi dan ketosis yang dapat merugikan tubuh. Kandungan selulosa yang ada dalam kurma amat berguna untuk mengatur peristatik usus. Sedangkan hemi selusosa dan pectin mampu menyerap banyak air dalam usus besar sehingga bisa memberi bentuk pada sisa makanan yang akan dikeluarkan.
Anda yang memiliki masalah lambungpun bisa mengambil manfaat dari tekstur-tekstur serat pada kurma cukup halus, yang aman untuk lambung sensitif.
Sementara itu zat besi dan hidrat arang yang terkandung dalam kurma cukup baik bagi penderita anemia dan lesu kronis. Gejala anemia adalah mudah lelah, pusing, pandangan berkunang-kunang,dan susah berkonsentrasi. Magnesium berfungsi membantu fungsi saraf dan otot termasuk pengaturan irama jantung agar tetap normal. Pada 100 gram kurma terdapat sekitar 34 mg magnesium.
Buah kurma juga mengandung Vitamin A yang baik dimana ia bisa memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf.
Dalam kurma juga terdapat asam salisilat yang biasanya digunakan sebagai bahan baku aspirin. Asam salisilat bersifat mencegah pembekuan darah, antiinflamasi (radang), dan menghilangkan rasa ngilu maupun nyeri. Selain itu, asam salisilat ini dapat mengendalikan hipertensi dengan mengatur kadar prostaglandin yang turut berperan dalam proses tekanan darah.
Asam salisilat juga dapat memengaruhi produksi hormon prostat yang masuk ke dalam kelompok asam lemak hidroksida untuk merangsang kontraksi otot dan menurunkan tekanan darah. Meskipun kandungan asam salisilat dalam kurma belum terbukti bisa menyamai obat aspirin dosis biasa, konsumsi kurma secara teratur dalam jumlah cukup diharapkan dapat berperan dalam mencegah stroke dan serangan jantung.
Sedangkan niasin merupakan bagian dari vitamin B kompleks yang disebut sebagai vitamin B3 berfungsi untuk menurunkan produksi VLDL (very low density lipoprotein) di dalam hati, sehingga produksi kolesterol LDL (low density lipoprotein) dan trigliserida dapat menurun. Mengonsumsi 3-6 gram niasin setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol sebanyak 15-20 persen, kadar trigliserida 40-50 persen, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) hingga 20 persen. Niasin juga berperan dalam merangsang pembentukan prostaglandin 12, yaitu hormon yang membantu mencegah pengumpulan agregasi trombosit. Dengan demikian niasin dapat memperkecil proses ateroskerosis clan akhirnya memperkecil kemungkinan terjadinya serangan jantung. Rata-rata kebutuhan niasin 13-16 mg per hari.
Niasin bersama riboflavin (vitamin B1) akan membantu melepaskan energi dari makanan. Sementara itu, tiamin (vitamin B1) berfungsi untuk melepaskan energi dari karbohidrat, serta berperan baik bagi sel-sel saraf dan fungsi jantung. Kurma juga mengandung serat pangan (dietary fiber) cukup tinggi, yaitu 2,2 gram per 100 gram. Serat pangan mempunyai manfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan menghambat penyerapan lemak atau kolesterol di dalam usus besar, sehingga kadar kolesterol dalam darah tidak meningkat.
Dari berbagai sumber.

Kurma termasuk salah satu dari makanan pokok Nabi Muhammad. Pohon kurma disebut dalam 20 tempat didalam Al-Qur’an. Allah telah melebihkan kurma dibandingkan dengan berbagai macam buah. Kurma walaupun secara tradisional disajikan sebagai hidangan berbuka puasa, akan tetapi ia bukanlah hidangan biasa. Karena setelah diteliti secara medis ternyata ia bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti stroke dan juga sebagai nutrisi bagi ibu hamil dan menyusui.
Komposisi Kurma:
Kurma terdiri dari 70% zat gula, 20% protein dan 3% lemak. Buah kurma kaya akan zat garam mineral yang berfungsi untuk menetralisir asam, seperti kalsium, potassium dan zat besi. Adapun secara lengkapnya kandungan nutrisi buah kurma per 100 gr adalah sebagai berikut: Kalsium 52 mg, Iron 1.2 mg, Magnesium 50 mg, Kalium/Potassium 667 mg, Copper/tembaga 2.4 mg, Fosfor 63 mg, Zinc 1.2 mg, Sulfur 14.7 mg, Sodium 13 mg, Khlorida 271 mg, Lemak 0.43 gms, Fiber/serat 2.4gr, Thiamin/vitamin B1 93 mg, Asam Nikotinat 2.2 mg, Glukosa 38.5 gms, Energi 323 kal, Protein 2.35 gms, Karbohidrat 75 gr, Vitamin A 90 IU, Riboflavine/ vit B2 144 mg, Besi 1.2 mg, Biotin 4.4 mikrog, Asam Folic 5.4 mikrog, Asam Askorbat 6.1 mg, Niasin 2 mg, Kobalt 1.9 mg, Fruktosa 35.5 gms, unsure gula lain 3.4 gms.
Manfaat Kurma Bagi Orang Yang Sedang Puasa:
Kurma adalah sebaik-baik makanan bagi orang yang berbuka dan sahur. Sebagaimana sabda Rasulullah,” sebaik-baik makanan sahur bagi seorang mukmin adalah tamr (kurma)” (Hr. Ibnu Hibban dan Baihaqy). Dalam hadits lainpun disebutkan,” Apabila Nabi Shallallaahu ‘alaihi was sallam berbuka puasa senantiasa memulainya dengan tamr (kurma). (Hr. An-Nasai).
Kurma dipercaya sebagai penyumbang tenaga paling besar. Karenanya jika seseorang memakan buah kurma, insya Allah akan tetap merasa segar bugar walaupun sudah 12 jam berpuasa. Pada saat berpuasa, asupan energi dalam tubuh berkurang sebesar 20-30 persen, sehingga tubuh lebih cepat lemas dan lelah. Karena itu, diperlukan asupan gula yang dapat segera diabsorbsi ke dalam tubuh untuk menggantikan asupan energi yang kurang.
Salah satu keuntungan yang mungkin tidak kita disadari adalah, setelah mengkonsumsi kurma sedikit menghambat seseorang untuk menyantap sajian berbuka melebihi kapasitas yang seharusnya. Sebab memang tidak jarang saat menikmati santapan berbuka, nafsu menjadi berlebih. Akibatnya bukan tenaga yang didapat, melainkan rasa letih yang ada. Pengaruh karbohidrat yang dikonsumsi pun akhirnya membuat mata ngantuk dan pada akhirnya malas untuk melakukan kegiatan seusai berbuka puasa.
Karena karbohidrat yang terdapat pada nasi merupakan karbohidrat kompleks yang memerlukan proses pencernaan yang cukup lama. Penyerapan gula kurma di dalam tubuh juga cukup cepat, sekitar 45-60 menit, bila dibandingkan daya absorpsi pati pada nasi yang memerlukan waktu berjam-jam. ltulah sebabnya kurma merupakan makanan yang sangat baik untuk berbuka puasa karena dapat menyuplai asupan energi secara cepat. Kandungan lemak pada kurma bisa diabaikan. Namun, karbohidratnya yang tinggi membuat buah ini bisa menyediakan energi yang tinggi pula. Malah paling tinggi diantara keluarga besar buah-buahan.
Khasiat Kurma Ditinjau Dari Segi Medis:
Selain dapat mengenyangkan perut dan meningkatkan stamina, Keunggulan kurma adalah mengandung zat gizi penting bagi fungsi tubuh, terutama jantung dan pembuluh darah. fungsi mineral ini membuat denyut jantung makin teratur, mengaktifkan kontraksi otot, serta membantu mengatur tekanan darah. Itulah sebabnya kurma menjadi istimewa. Beberapa penelitian membuktikan, makanan tinggi kalium bisa menurunkan risiko serangan stroke. Cukup dengan lima butir sehari.
Penelitian di Kalifornia Utara AS pada wanita dan pria di atas usia 50 tahun. Ternyata makin banyak makanan kaya kalium yang dikonsumsi biasanya makin kecil kemungkinan orang menderita stroke. Para peneliti menyimpulkan dengan hanya makan satu porsi ekstra makanan kaya kalium (minimal 400 mg setiap hari) risiko fatal bisa diturunkan sampai 40%. Batas 400 mg itu terpenuhi dengan makan kurma kering sekitar 65 g saja atau setara dengan 5 butir kurma.
Menurut Dr. Louis Tobian,Jr, pakar penyakit darah tinggi dari Minnesota University AS ,kurma bisa membantu menurunkan tekanan darah, serta bisa memberi kekuatan tambahan dalam mencegah stroke secara langsung, bagaimanapun kondisi tekanan darah seseorang. Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukannya bahwa konsumsi ekstra kalium bisa menjaga dinding arteri tetap elastis dan berfungsi normal. Keadaan ini membuat pembuluh darah tidak mudah rusak akibat tekanan darah.
Dalam buah kurma pun terkandung zat potasium yang bermanfaat untuk sistem saraf. Potasium juga bisa diperoleh dalam susu ataupun yogurt, namun zat potasium dalam buah kurma sendiri banyak yang menyebutnya sebagai “Excellent Source” karena justru menjadi penawar keletihan. Kurma mengandung vitamin yang cukup tinggi. Kehadiran vitamin ini dapat meningkatkan kebasaan lambung yang terlalu asam setelah 13-14 jam tidak memperoleh makanan dan minuman.
Bagi wanita yang sedang hamil dan menyusui sangat disarankan supaya secara rutin mengkonsumsi kurma, karena kurma dapat menumbuhkan dan menyempurnakan sistem saraf pada calon bayi. Dalam kurma terdapat hormon yang mirip dengan hormon oksitosin yang membantu proses kelahiran. Caranya, hormon oksitosin tersebut menyatu dengan reseptornya memulai kontraksi otot yang teratur secara bertahap, sehingga menyebabkan perluasan rahim dan dari situ terjadilah proses kelahiran.
Setelah persalinan, hormon oksitosin juga bermanfaat untuk mengeringkan rahim, meningkatkan kontraksi otot-otot yang terajut satu dengan yang lainnya seperti jaring, sehingga dengan terjadinya kontraksi tersebut akan menyempitkan celah rajutan tersebut yang mengakibatkan berhentinya pendarahan secara bertahap. Kadar zat besi dan kalsium yang dikandung buah kurma matang dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau menyusui. Zat besi dan kalsium merupakan dua unsur paling berpengaruh dalam pembentukan darah dan tulang sumsum.
Serat-serat pembuluh darah vena yang berada disekitar saluran susu di payudara juga mengalami kontraksi, sehingga derasnya air susu ketika saluran-saluran ini beserta air susu yang dikandungnya mengalami kontraksi, dari sana sempurnalah proses penyusuan anak. Karena itu Allah hanya memilih kurma sebagai makanan bagi Maryam, ketika Ia berfirman, “ dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan kurma kepadamu. Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu…”(Qs. Maryam : 19). Hormon ini juga bermanfaat untuk melunakkan hati dan perasaan, menimbulkan sifat kasih sayang. Hal ini muncul secara natural, bukan dibuat-buat.
Selain itu adanya unsur lain di dalam kurma yang komposisi dan fungsinya sangat mirip dengan hormon estrogen. Apa urgensi hormon ini? Hormon ini memiliki urgensi dan banyak manfaat dalam membantu sejumlah besar organ tubuh dalam menjalankan fungsi khusus masing-masing, diantaranya: fungsi tulang, payudara, kulit, rahim, merangsang kantong buah pelir, mengatur keseimbangan ion-ion dan mineral dalam tubuh, siklus menstruasi, distribusi lemak dalam tubuh, produksi sperma bagi pria, keseimbangan cairan dalam sel-sel tubuh, kontraksi rahim, dst.
Kurma kaya akan karbohidrat sehingga selain sebagai bahan bakar tubuh akan tetapi ia juga berfungsi untuk mencegah terjadinya oksigen lemak yang tidak sempurna yang bisa menyebabkan terjadinya ketidak seimbangan natrium, dehidrasi dan ketosis yang dapat merugikan tubuh. Kandungan selulosa yang ada dalam kurma amat berguna untuk mengatur peristatik usus. Sedangkan hemi selusosa dan pectin mampu menyerap banyak air dalam usus besar sehingga bisa memberi bentuk pada sisa makanan yang akan dikeluarkan.
Anda yang memiliki masalah lambungpun bisa mengambil manfaat dari tekstur-tekstur serat pada kurma cukup halus, yang aman untuk lambung sensitif.
Sementara itu zat besi dan hidrat arang yang terkandung dalam kurma cukup baik bagi penderita anemia dan lesu kronis. Gejala anemia adalah mudah lelah, pusing, pandangan berkunang-kunang,dan susah berkonsentrasi. Magnesium berfungsi membantu fungsi saraf dan otot termasuk pengaturan irama jantung agar tetap normal. Pada 100 gram kurma terdapat sekitar 34 mg magnesium.
Buah kurma juga mengandung Vitamin A yang baik dimana ia bisa memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf.
Dalam kurma juga terdapat asam salisilat yang biasanya digunakan sebagai bahan baku aspirin. Asam salisilat bersifat mencegah pembekuan darah, antiinflamasi (radang), dan menghilangkan rasa ngilu maupun nyeri. Selain itu, asam salisilat ini dapat mengendalikan hipertensi dengan mengatur kadar prostaglandin yang turut berperan dalam proses tekanan darah.
Asam salisilat juga dapat memengaruhi produksi hormon prostat yang masuk ke dalam kelompok asam lemak hidroksida untuk merangsang kontraksi otot dan menurunkan tekanan darah. Meskipun kandungan asam salisilat dalam kurma belum terbukti bisa menyamai obat aspirin dosis biasa, konsumsi kurma secara teratur dalam jumlah cukup diharapkan dapat berperan dalam mencegah stroke dan serangan jantung.
Sedangkan niasin merupakan bagian dari vitamin B kompleks yang disebut sebagai vitamin B3 berfungsi untuk menurunkan produksi VLDL (very low density lipoprotein) di dalam hati, sehingga produksi kolesterol LDL (low density lipoprotein) dan trigliserida dapat menurun. Mengonsumsi 3-6 gram niasin setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol sebanyak 15-20 persen, kadar trigliserida 40-50 persen, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) hingga 20 persen. Niasin juga berperan dalam merangsang pembentukan prostaglandin 12, yaitu hormon yang membantu mencegah pengumpulan agregasi trombosit. Dengan demikian niasin dapat memperkecil proses ateroskerosis clan akhirnya memperkecil kemungkinan terjadinya serangan jantung. Rata-rata kebutuhan niasin 13-16 mg per hari.
Niasin bersama riboflavin (vitamin B1) akan membantu melepaskan energi dari makanan. Sementara itu, tiamin (vitamin B1) berfungsi untuk melepaskan energi dari karbohidrat, serta berperan baik bagi sel-sel saraf dan fungsi jantung. Kurma juga mengandung serat pangan (dietary fiber) cukup tinggi, yaitu 2,2 gram per 100 gram. Serat pangan mempunyai manfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan menghambat penyerapan lemak atau kolesterol di dalam usus besar, sehingga kadar kolesterol dalam darah tidak meningkat.
Dari berbagai sumber.

PUASA ternyata mempunyai manfaat bagi kesehatan, bisa menjadi terapi untuk penyembuhan beberapa penyakit degeneratif. Kurma yang biasa disajikan selama bulan Ramadan mengandung zat-zat gizi yang bisa mencegah gangguan pada jantung.
Puasa dalam definisi agama Islam adalah tindakan menahan hawa nafsu, termasuk makan, minum, dan sanggama sejak waktu imsak hingga waktu berbuka puasa saat magrib tiba, dengan niat ibadah kepada Allah SWT. Puasa fardu ain (puasa wajib) berlaku bagi semua umat muslim yang beriman untuk dilaksanakan selama bulan Ramadan selama 29 atau 30 hari.
Dari aspek gizi, puasa setidaknya akan mengurangi asupan zat gizi, terutama energi, sekitar 20-30 persen. Namun, dari aspek kesehatan, puasa ternyata memberi manfaat kesehatan terhadap tubuh pelakunya. Bahkan, di negara-negara maju, puasa dijadikan sebagai salah satu upaya terapi (fasting therapy) untuk penyembuhan beberapa penyakit degeneratif.
Meskipun penelitian terhadap dampak puasa bagi kesehatan belum banyak dilakukan, beberapa hasil riset menunjukkan manfaat kesehatan puasa, antara lain dapat mengurangi risiko stroke. Puasa juga dapat memperbaiki profil kolesterol darah, yaitu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL kolesterol).
Kadar kolesterol darah yang tinggi dalam jangka panjang akan menyumbat saluran pembuluh darah dalam bentuk aterosklerosis (pengapuran atau pengerasan pembuluh darah). Aterosklerosis merupakan cikal-bakal timbulnya penyakit kardiovaskuler (PKV), yaitu suatu penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah. Bila penyumbatan terjadi di otak akan menyebabkan stroke dan bila terjadi di daerah jantung menyebabkan penyakit jantung koroner (PJK).
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa puasa dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan lemak kolesterol jahat (LDL). Hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan frekuensi makan dari tiga kali menjadi dua kali sehari, sehingga asupan lemak akan menurun.
Pemicu PKV
Kolesterol disintesis di dalam organ hati (sekitar 1.500 mg/hari) dan sisanya diserap dari bahan makanan sehari-hari. Sebanyak 75-80 persen kolesterol dalam tubuh manusia dimetabolisasi untuk pembentukan asam kolat, yang penting untuk pencernaan dan penyerapan lemak.
Bahan makanan hewani, seperti daging berlemak, jeroan, otak, telur (terutama bagian kuningnya), kerang, dan produk olahan susu (krim, susu penuh, keju, mentega,) mengandung kolesterol dalam jumlah tinggi per 100 gramnya, sedangkan kandungan kolesterol yang terdapat pada ikan relatif rendah.
Kolesterol diangkut di dalam aliran darah dalam bentuk molekul besar gabungan lemak dan protein yang disebut lipoprotein. Ada beberapa jenis lipoprotein, tetapi yang paling populer adalah low density lipoprotein (LDL) dan high density lipoprotein (HDL).
LDL dan HDL bekerja berlawanan di dalam tubuh. Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko menumpuknya deposit lemak di dalam pembuluh darah, sehingga menimbulkan penyumbatan, yang pada gilirannya meningkatkan risiko serangan jantung. Itulah sebabnya kolesterol LDL disebut sebagai kolesterol jahat (bad cholesterol). Sebaliknya, meningkatnya level kolesterol HDL memiliki efek protektif terhadap penyakit jantung. Karena alasan tersebut, kolesterol HDL disebut sebagai kolesterol baik (good cholesterol).
Di Amerika Serikat, sekitar 1 dari 500 penduduk usia di bawah 18 tahun memiliki kolesterol tinggi, yang disebut sebagai familial hyperlipidemia. Kadar kolesterol tersebut dapat meningkat menjadi 300 mg/100 ml darah atau lebih.
Hal inilah yang menyebabkan mereka mudah terkena serangan jantung atau stroke pada usia 20-an tahun. Sekitar 10 persen anak-anak di AS memiliki kadar kolesterol total melebihi 190 mg/100 ml darah, suatu angka yang tergolong tinggi untuk anak-anak.
Sepanjang Tahun
Dalam menu buka dan sahur, jangan lupa makan kurma. Sebab, selain menyuplai energi, kurma juga kaya akan zat gizi seperti kalium, magnesium, niasin, dan serat pangan (dietary fiber) yang berguna dalam menyehatkan jantung dan pembuluh darah.
Mineral kalium berperan membuat jantung dapat berdenyut teratur, mengaktifkan kontraksi otot, mengendalikan keseimbangan air dalam jaringan dan sel-sel, serta membantu mengatur tekanan darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan yang kaya kalium (minimal konsumsi kalium 400 mg per hari) dapat mengurangi risiko stroke.
Menurut penelitian, makanan yang sehat untuk jantung dan pembuluh darah adalah yang mengandung rasio kalium(K) dan natrium (Na) minimal 5 berbanding 1. Dalam 100 gram kurma terkandung sekitar 666 mg kalium dan kandungan natriumnya hanya 1 mg, sehingga rasionya 666:1.
Mineral magnesium membantu fungsi saraf dan otot, termasuk pengaturan irama jantung agar tetap normal. Dalam 100 gram kurma terdapat sekitar 34 mg magnesium. Zat gizi niasin (2,2 mg/100 gram kurma) berfungsi membantu pelepasan energi dari makanan dan menjaga fungsi kulit, saraf, dan sistem pencernaan agar tetap normal.
Niasin diduga kuat berperan mencegah dan melawan penyakit jantung. Serat pangan (2,2 gram/100 gram kurma) dilaporkan dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan menghambat penyerapan lemak atau kolesterol dalam usus besar, sehingga kadar kolesterol dalam darah tidak meningkat.
Serat pangan memiliki sifat-sifat khusus yang dapat menimbulkan efek fisiologi dan berpengaruh terhadap metabolisme dalam tubuh. Sifat-sifat yang dimaksud adalah kelarutannya di dalam air, kemampuan mengikat air (water holding capacity), dan viskositas (kemampuan menyerap materi organik maupun non-organik), serta derajat fermentasinya oleh mikroflora usus.
Serat pangan umumnya memperlambat pengosongan lambung, meningkatkan waktu tinggal (transit time) makanan di dalam usus sehingga memperlama perasaan kenyang, dan mengurangi absorpsi nutrisi. Sifat larut air ini berhubungan juga dengan tingginya kemampuan mengikat air dan viskositas serat.
Karena memiliki kemampuan menahan air yang tinggi, serat larut air (soluble dietary fiber) mampu membentuk massa yang viskos di dalam lambung. Massa yang viskos ini menyerap enzim pencernaan dan atau mengurangi kontak antara makanan dengan enzim-enzim tersebut. Massa yang viskos ini juga dideteksi oleh lambung sebagai makanan yang belum tercerna dan karenanya lambat dikeluarkan dari lambung.
Hal yang sama juga terjadi di dalam usus kecil, yakni massa serat yang besar ini lambat dikeluarkan dari usus kecil. Namun, lamanya transit time tidak meningkatkan absorpsi zat gizi oleh sel-sel usus, sebaliknya justru absorpsinya menurun. Hal itu terjadi karena massa tersebut memenuhi sebagian besar volume usus kecil, sehingga mengurangi luas permukaan kontak antara zat gizi dengan dinding usus dan menyebabkan rendahnya tingkat difusi zat makanan. Mengingat besarnya gizi kurma, sebaiknya konsumsi kurma setiap saat sepanjang tahun, bukan hanya saat Ramadan.
Penulis : Prof. DR. Made Astawan, Dosen di Departemen Teknologi dan Pangan IPB
Source: kompas.com

PUASA ternyata mempunyai manfaat bagi kesehatan, bisa menjadi terapi untuk penyembuhan beberapa penyakit degeneratif. Kurma yang biasa disajikan selama bulan Ramadan mengandung zat-zat gizi yang bisa mencegah gangguan pada jantung.

Puasa dalam definisi agama Islam adalah tindakan menahan hawa nafsu, termasuk makan, minum, dan sanggama sejak waktu imsak hingga waktu berbuka puasa saat magrib tiba, dengan niat ibadah kepada Allah SWT. Puasa fardu ain (puasa wajib) berlaku bagi semua umat muslim yang beriman untuk dilaksanakan selama bulan Ramadan selama 29 atau 30 hari.
Dari aspek gizi, puasa setidaknya akan mengurangi asupan zat gizi, terutama energi, sekitar 20-30 persen. Namun, dari aspek kesehatan, puasa ternyata memberi manfaat kesehatan terhadap tubuh pelakunya. Bahkan, di negara-negara maju, puasa dijadikan sebagai salah satu upaya terapi (fasting therapy) untuk penyembuhan beberapa penyakit degeneratif.
Meskipun penelitian terhadap dampak puasa bagi kesehatan belum banyak dilakukan, beberapa hasil riset menunjukkan manfaat kesehatan puasa, antara lain dapat mengurangi risiko stroke. Puasa juga dapat memperbaiki profil kolesterol darah, yaitu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL kolesterol).
Kadar kolesterol darah yang tinggi dalam jangka panjang akan menyumbat saluran pembuluh darah dalam bentuk aterosklerosis (pengapuran atau pengerasan pembuluh darah). Aterosklerosis merupakan cikal-bakal timbulnya penyakit kardiovaskuler (PKV), yaitu suatu penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah. Bila penyumbatan terjadi di otak akan menyebabkan stroke dan bila terjadi di daerah jantung menyebabkan penyakit jantung koroner (PJK).
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa puasa dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan lemak kolesterol jahat (LDL). Hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan frekuensi makan dari tiga kali menjadi dua kali sehari, sehingga asupan lemak akan menurun.
Pemicu PKV
Kolesterol disintesis di dalam organ hati (sekitar 1.500 mg/hari) dan sisanya diserap dari bahan makanan sehari-hari. Sebanyak 75-80 persen kolesterol dalam tubuh manusia dimetabolisasi untuk pembentukan asam kolat, yang penting untuk pencernaan dan penyerapan lemak.
Bahan makanan hewani, seperti daging berlemak, jeroan, otak, telur (terutama bagian kuningnya), kerang, dan produk olahan susu (krim, susu penuh, keju, mentega,) mengandung kolesterol dalam jumlah tinggi per 100 gramnya, sedangkan kandungan kolesterol yang terdapat pada ikan relatif rendah.
Kolesterol diangkut di dalam aliran darah dalam bentuk molekul besar gabungan lemak dan protein yang disebut lipoprotein. Ada beberapa jenis lipoprotein, tetapi yang paling populer adalah low density lipoprotein (LDL) dan high density lipoprotein (HDL).
LDL dan HDL bekerja berlawanan di dalam tubuh. Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko menumpuknya deposit lemak di dalam pembuluh darah, sehingga menimbulkan penyumbatan, yang pada gilirannya meningkatkan risiko serangan jantung. Itulah sebabnya kolesterol LDL disebut sebagai kolesterol jahat (bad cholesterol). Sebaliknya, meningkatnya level kolesterol HDL memiliki efek protektif terhadap penyakit jantung. Karena alasan tersebut, kolesterol HDL disebut sebagai kolesterol baik (good cholesterol).
Di Amerika Serikat, sekitar 1 dari 500 penduduk usia di bawah 18 tahun memiliki kolesterol tinggi, yang disebut sebagai familial hyperlipidemia. Kadar kolesterol tersebut dapat meningkat menjadi 300 mg/100 ml darah atau lebih.
Hal inilah yang menyebabkan mereka mudah terkena serangan jantung atau stroke pada usia 20-an tahun. Sekitar 10 persen anak-anak di AS memiliki kadar kolesterol total melebihi 190 mg/100 ml darah, suatu angka yang tergolong tinggi untuk anak-anak.
Sepanjang Tahun
Dalam menu buka dan sahur, jangan lupa makan kurma. Sebab, selain menyuplai energi, kurma juga kaya akan zat gizi seperti kalium, magnesium, niasin, dan serat pangan (dietary fiber) yang berguna dalam menyehatkan jantung dan pembuluh darah.
Mineral kalium berperan membuat jantung dapat berdenyut teratur, mengaktifkan kontraksi otot, mengendalikan keseimbangan air dalam jaringan dan sel-sel, serta membantu mengatur tekanan darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan yang kaya kalium (minimal konsumsi kalium 400 mg per hari) dapat mengurangi risiko stroke.
Menurut penelitian, makanan yang sehat untuk jantung dan pembuluh darah adalah yang mengandung rasio kalium(K) dan natrium (Na) minimal 5 berbanding 1. Dalam 100 gram kurma terkandung sekitar 666 mg kalium dan kandungan natriumnya hanya 1 mg, sehingga rasionya 666:1.
Mineral magnesium membantu fungsi saraf dan otot, termasuk pengaturan irama jantung agar tetap normal. Dalam 100 gram kurma terdapat sekitar 34 mg magnesium. Zat gizi niasin (2,2 mg/100 gram kurma) berfungsi membantu pelepasan energi dari makanan dan menjaga fungsi kulit, saraf, dan sistem pencernaan agar tetap normal.
Niasin diduga kuat berperan mencegah dan melawan penyakit jantung. Serat pangan (2,2 gram/100 gram kurma) dilaporkan dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan menghambat penyerapan lemak atau kolesterol dalam usus besar, sehingga kadar kolesterol dalam darah tidak meningkat.
Serat pangan memiliki sifat-sifat khusus yang dapat menimbulkan efek fisiologi dan berpengaruh terhadap metabolisme dalam tubuh. Sifat-sifat yang dimaksud adalah kelarutannya di dalam air, kemampuan mengikat air (water holding capacity), dan viskositas (kemampuan menyerap materi organik maupun non-organik), serta derajat fermentasinya oleh mikroflora usus.
Serat pangan umumnya memperlambat pengosongan lambung, meningkatkan waktu tinggal (transit time) makanan di dalam usus sehingga memperlama perasaan kenyang, dan mengurangi absorpsi nutrisi. Sifat larut air ini berhubungan juga dengan tingginya kemampuan mengikat air dan viskositas serat.
Karena memiliki kemampuan menahan air yang tinggi, serat larut air (soluble dietary fiber) mampu membentuk massa yang viskos di dalam lambung. Massa yang viskos ini menyerap enzim pencernaan dan atau mengurangi kontak antara makanan dengan enzim-enzim tersebut. Massa yang viskos ini juga dideteksi oleh lambung sebagai makanan yang belum tercerna dan karenanya lambat dikeluarkan dari lambung.
Hal yang sama juga terjadi di dalam usus kecil, yakni massa serat yang besar ini lambat dikeluarkan dari usus kecil. Namun, lamanya transit time tidak meningkatkan absorpsi zat gizi oleh sel-sel usus, sebaliknya justru absorpsinya menurun. Hal itu terjadi karena massa tersebut memenuhi sebagian besar volume usus kecil, sehingga mengurangi luas permukaan kontak antara zat gizi dengan dinding usus dan menyebabkan rendahnya tingkat difusi zat makanan. Mengingat besarnya gizi kurma, sebaiknya konsumsi kurma setiap saat sepanjang tahun, bukan hanya saat Ramadan.
Penulis : Prof. DR. Made Astawan, Dosen di Departemen Teknologi dan Pangan IPB
Source: kompas.com

Seorang teman pernah bercerita, ketika mendaki gunung Rinjani dia melihat seorang bule yang mengandalkan buah kurma untuk dikonsumsi selama pendakian. Kata bule tersebut kurma dapat menggantikan energinya lebih cepat.
Beberapa manfaat dari buah kurma :
- Kurma merupakan makanan yang mudah dicerna dan juga mengandung gula dan air dalam satu makanan.
- Kurma adalah makanan yang paling baik. Kurma mengandung zat gula yang tinggi yaitu antara 75-87% dan glukosanya sebanyak 55%, fructose (fraktosa) 45% lebih tinggi dari jumlah protein, minyak dan beberapa vitamin (seperti vitamin A, B2, B12), dan sejumlah zat penting laen kayak kalsium, phosphor, potassium, sulfur, sodium, magnesium, cobalt, seng (zinc), florin, nuhas (tembaga), salyolosa, dan sebagainya. Fraktosa bakal diubah jadi glukosa dengan cepat dan langsung diserap oleh organ pencernaan, lantas dikirim ke seluruh tubuh, khususnya ke organ-organ inti seperti otak, syaraf, sel darah merah, dan sel pembersih tulang.
- Kurma mengandung Gula-gula monosakarida sehingga mudah di cerna oleh tubuh. Kurma bahkan mampu meningkatkan kebasahan lambung yang terlalu asam setelah 13-14 jam tak memperoleh makanan dan minuman.
- Bila dibandingkan dengan nasi yang penyerapan dalam tubuh membutuhkan waktu berjam-jam, penyerapan gula kurma di dalam tubuh cukup cepat. Yakni, sekitar 45-60 menit.
- Dalam kurma juga terdapat asam salisilat yang biasanya digunakan sebagai bahan baku aspirin. Asam salisila mencegah pembekuan darah, anti inflamasi (radang) dan menghilangkan rasa ngilu maupun nyeri.
- Buah padang pasir ini juga mengandung berbagai vitamin yang diperlukan oleh tubuh. Vitamin A, thiamin, riboflavin, zat besi, vitamin B berada dalam buah kurma. Riboflavin dan niasin misalnya, akan membantu melepaskan energi dari makanan, sementara thiamin membantu melepaskan energi dari karbohidrat. Vitamin A dan niasin memainkan peranan dalam membentuk dan memelihara kulit yang sehat. Thiamin penting bagi sel-sel saraf, sementara niasin menjaga fungsi normal saraf.
- Tetapi kurma sebaiknya tidak dimakan oleh mereka yang memiliki penyakit diabetes. Bukannya membaik, kurma akan membuat kadar gula penderita diabetes yang sudah cukup tinggi menjadi lebih tinggi.
- Buah kurma merupakan buah yang ringan untuk di bawa dalam pendakian, manfaatnya lebih banyak ketimbang beratnya.
- Buah kurma memiliki usia kadaluwarsa/basi yang lama. Sebulan pun tak akan basi.
- Saat break dalam pendakian, kurma juga makanan yang praktis & cepat untuk di konsumsi, tidak perlu perlakuan khusus.
- Ketika mendaki jika ingin kurma tetap dalam kondisi baik, ada baiknya kalau kurma di letakkan dalam sebuah wadah yang terlindungi biar nggak cemet/tertekan di tas.
- Ketika membawa kurma, sampah yang di hasilkan hanyalah biji kurma. sehingga aman bagi alam, tidak mengotori/membebani alam.
- Dan yang paling penting, berbagilah kurma yang kamu bawa dengan teman2 pendakianmu agar mereka juga dapat merasakan manfaatnya. (sumber: kaskus.us)

Seorang teman pernah bercerita, ketika mendaki gunung Rinjani dia melihat seorang bule yang mengandalkan buah kurma untuk dikonsumsi selama pendakian. Kata bule tersebut kurma dapat menggantikan energinya lebih cepat.
Beberapa manfaat dari buah kurma :
- Kurma merupakan makanan yang mudah dicerna dan juga mengandung gula dan air dalam satu makanan.
- Kurma adalah makanan yang paling baik. Kurma mengandung zat gula yang tinggi yaitu antara 75-87% dan glukosanya sebanyak 55%, fructose (fraktosa) 45% lebih tinggi dari jumlah protein, minyak dan beberapa vitamin (seperti vitamin A, B2, B12), dan sejumlah zat penting laen kayak kalsium, phosphor, potassium, sulfur, sodium, magnesium, cobalt, seng (zinc), florin, nuhas (tembaga), salyolosa, dan sebagainya. Fraktosa bakal diubah jadi glukosa dengan cepat dan langsung diserap oleh organ pencernaan, lantas dikirim ke seluruh tubuh, khususnya ke organ-organ inti seperti otak, syaraf, sel darah merah, dan sel pembersih tulang.
- Kurma mengandung Gula-gula monosakarida sehingga mudah di cerna oleh tubuh. Kurma bahkan mampu meningkatkan kebasahan lambung yang terlalu asam setelah 13-14 jam tak memperoleh makanan dan minuman.
- Bila dibandingkan dengan nasi yang penyerapan dalam tubuh membutuhkan waktu berjam-jam, penyerapan gula kurma di dalam tubuh cukup cepat. Yakni, sekitar 45-60 menit.
- Dalam kurma juga terdapat asam salisilat yang biasanya digunakan sebagai bahan baku aspirin. Asam salisila mencegah pembekuan darah, anti inflamasi (radang) dan menghilangkan rasa ngilu maupun nyeri.
- Buah padang pasir ini juga mengandung berbagai vitamin yang diperlukan oleh tubuh. Vitamin A, thiamin, riboflavin, zat besi, vitamin B berada dalam buah kurma. Riboflavin dan niasin misalnya, akan membantu melepaskan energi dari makanan, sementara thiamin membantu melepaskan energi dari karbohidrat. Vitamin A dan niasin memainkan peranan dalam membentuk dan memelihara kulit yang sehat. Thiamin penting bagi sel-sel saraf, sementara niasin menjaga fungsi normal saraf.
- Tetapi kurma sebaiknya tidak dimakan oleh mereka yang memiliki penyakit diabetes. Bukannya membaik, kurma akan membuat kadar gula penderita diabetes yang sudah cukup tinggi menjadi lebih tinggi.
- Buah kurma merupakan buah yang ringan untuk di bawa dalam pendakian, manfaatnya lebih banyak ketimbang beratnya.
- Buah kurma memiliki usia kadaluwarsa/basi yang lama. Sebulan pun tak akan basi.
- Saat break dalam pendakian, kurma juga makanan yang praktis & cepat untuk di konsumsi, tidak perlu perlakuan khusus.
- Ketika mendaki jika ingin kurma tetap dalam kondisi baik, ada baiknya kalau kurma di letakkan dalam sebuah wadah yang terlindungi biar nggak cemet/tertekan di tas.
- Ketika membawa kurma, sampah yang di hasilkan hanyalah biji kurma. sehingga aman bagi alam, tidak mengotori/membebani alam.
- Dan yang paling penting, berbagilah kurma yang kamu bawa dengan teman2 pendakianmu agar mereka juga dapat merasakan manfaatnya. (sumber: kaskus.us)

Tidak salah lagi, kurma sudah pasti jadi makanan favorit khas Ramadhan. Sebagai makanan pembuka, kurma memang berada di urutan paling atas yang dianjurkan oleh Rasulullah saw. Tapi kita mungkin belum begitu mengetahui ada apa di balik buah kurma itu sebenarnya. Manfaat apa saja yang ada dalam buah kurma sehingga Rasul yang menganjurkan kurma sebagai salah satu menu buka puasa kita?Sejarah kurma
Kurma berasal dari jazirah Arab (Timur Tengah), dan nama latinnya adalah Phoenix dactilyfera. Dinamakan begitu konon karena memang ada hubungannya dengan burung Phoenix yang bisa bereinkarnasi setiap kali ingin mati—Ini kepercayaan orang Mesir dan Yunani kuno.
Beberapa tahun ini, beberapa peneliti Israel mulai melirik untuk membudidayakan pohon kurma (seperti dilansir LiveScience.com). Israel menanam biji kurma yang usianya sampai 2000 tahun. Sampai sekarang, nih pohon baru setinggi 30 cm. Rencananya sih mereka bakal meneliti DNA pohon itu biar tahu bisa tidak pohon zaman purba memberikan manfaat buat kehidupan modern.
Manfaat kurma
Banyak manfaat kurma yang baru terkuak di zaman ini, khususnya buat kesehatan. Dari Salman ibn ‘Aamir, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian akan berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma sebab kurma itu berkah, kalau tidak ada, maka dengan air karena air itu bersih dan suci.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
Kenapa mesti kurma? Jika kita berbuka puasa, organ pencernaan kita (khususnya lambung) butuh sesuatu yang lembut biar bisa bekerja lagi dengan baik. Jadi makanannya harus yang mudah dicerna dan juga mengandung gula dan air dalam satu makanan. Tidak ada makanan yang mengandung gula dan air yang lebih baik daripada yang disebutkan oleh hadits Rasul. Nutrisi makanan yang paling cepat bisa dicerna dan sampai ke darah itu adalah zat gula, terlebih makanan yang mengandung satu atawa dua zat gula (kalau tidak glukosa, ya sukrosa).
Nah, untuk hal ini kurma adalah makanan yang paling baik. Kurma mengandung zat gula yang tinggi yaitu antara 75-87% dan glukosanya sebanyak 55%, fructose (fraktosa) 45% lebih tinggi dari jumlah protein, minyak dan beberapa vitamin (seperti vitamin A, B2, B12), dan sejumlah zat penting laen kayak kalsium, phosphor, potassium, sulfur, sodium, magnesium, cobalt, seng (zinc), florin, nuhas (tembaga), salyolosa, dan sebagainya. Fraktosa bakal diubah jadi glukosa dengan cepat dan langsung diserap oleh organ pencernaan, lantas dikirim ke seluruh tubuh, khususnya ke organ-organ inti seperti otak, syaraf, sel darah merah, dan sel pembersih tulang.
Seperti yang kita ketahui, di ujung puasa kita setiap harinya, glukosa dan insulin dalam darah yang datang ke katup hati akan bergetar. Artinya proses buka puasa kita bakal meminimalisir pemakaian glukosa yang diambil dari organ hati dan sel-sel ujung (seperti otot-otot en sel syaraf) jadi sesuatu yang bisa menghilangkan setiap zat yang terkandung dalam gelokogen hati. Saat-saat seperti ini, organ-organ sangat bergantung untuk mendapatkan energi dari CO2 (karbondioksida) kimiawi dan oksida glukosa yang terbentuk dalam hati dari asam amino dan gleserol.
Jadi, melentur dan memanjangnya organ penyerap makanan jadi sangat berarti. Maksudnya, penyerapan glukosa yang cepat di dalam katup pembuluh darah vena di hati akan masuk ke dalam organ hati untuk pertama kalinya, kemudian masuk ke sel otak, organ pencernaan, otot-otot, dan seluruh jaringan tubuh yang laen. Makanya, zat gula itu makanan terbaik buat tubuh karena bisa menghentikan oksidasi karbon kimiawi, memangkas zat-zat berbahaya dalam tubuh, dan bisa meminimalisir lemahnya serta gemetarnya organ pencernaan. Cukup rumit ya?
Dr. Hissam Syamsi Basya dalam tulisannya menjelaskan berdasarkan penelitian biokimia, satu kurma yang kita makan itu mengandung air 20-24%, gula 70-75%, 2-3% protein, 8,5% serat, dab sedikit sekali kandungan lemak jenuhnya (lecithine). Lain lagi dengan kurma mengkel (atau Ruthab) yang mengandung 65-70% air, 24-58% zatgula, 1,2-2% protein, 2,5% serat, dan sedikit mengandung lemak jenuh. Dr. Ahmad Abdul Ra’ouf en Dr. Ali Ahmad Syahhat pernah melakukan penelitian kimiawi dan fisiologi terhadap kurma, hasilnya? Menakjubkan! Coba lihat:
1. Jika kita buka puasa dengan kurma ruthab atawa tamar, persentase kandungan zat gula kita akan naik, artinya bisa membantu mengilangkan penyakit anemia (kurang darah). Oya, ruthab itu artinya kurma yang mengkel, yang masih segar, dan juga matang di pohon. Nah, kalo tamar itu kurma matang kering yang banyak terdapat di Indonesia (misalnya yang banyak dijual di Pasar Tanah Abang, Jakarta).
2. Waktu lambung kosong karena tidak makan seharian, pas buka, lambung, akan lebih gampang mencerna dan menyerap makanan kecil yang mengandung gula, malah lebih cepat dan maksimal lagi.
3. Kandungan zat gula dalam ruthab dan tamar (tentunya dalam bentuk kimia sederhana) menjadikan proses pencernaan di lambung jadi sangat mudah, soalnya 2/3 zat gula yang ada dalam tamar dan ruthab bisa meningkatkan kadar gula dalam darah dalam waktu yang singkat.
4. Selain itu, kita juga tidak perlu minum banyak-banyak lagi sewaktu buka jika kita makan ruthab atau tamar, karena sudah mengandung air 65-70%?! Tetapi sangat tidak dilarang untuk minum pun.
Subhanallah. Tidak heran jika Rasulullah menganjurkan kurma sebagai salah satu makanan pembuka puasa kita yang utama. (in/sa/berbagaisumber)

Tidak salah lagi, kurma sudah pasti jadi makanan favorit khas Ramadhan. Sebagai makanan pembuka, kurma memang berada di urutan paling atas yang dianjurkan oleh Rasulullah saw. Tapi kita mungkin belum begitu mengetahui ada apa di balik buah kurma itu sebenarnya. Manfaat apa saja yang ada dalam buah kurma sehingga Rasul yang menganjurkan kurma sebagai salah satu menu buka puasa kita?Sejarah kurma
Kurma berasal dari jazirah Arab (Timur Tengah), dan nama latinnya adalah Phoenix dactilyfera. Dinamakan begitu konon karena memang ada hubungannya dengan burung Phoenix yang bisa bereinkarnasi setiap kali ingin mati—Ini kepercayaan orang Mesir dan Yunani kuno.
Beberapa tahun ini, beberapa peneliti Israel mulai melirik untuk membudidayakan pohon kurma (seperti dilansir LiveScience.com). Israel menanam biji kurma yang usianya sampai 2000 tahun. Sampai sekarang, nih pohon baru setinggi 30 cm. Rencananya sih mereka bakal meneliti DNA pohon itu biar tahu bisa tidak pohon zaman purba memberikan manfaat buat kehidupan modern.
Manfaat kurma
Banyak manfaat kurma yang baru terkuak di zaman ini, khususnya buat kesehatan. Dari Salman ibn ‘Aamir, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian akan berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma sebab kurma itu berkah, kalau tidak ada, maka dengan air karena air itu bersih dan suci.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
Kenapa mesti kurma? Jika kita berbuka puasa, organ pencernaan kita (khususnya lambung) butuh sesuatu yang lembut biar bisa bekerja lagi dengan baik. Jadi makanannya harus yang mudah dicerna dan juga mengandung gula dan air dalam satu makanan. Tidak ada makanan yang mengandung gula dan air yang lebih baik daripada yang disebutkan oleh hadits Rasul. Nutrisi makanan yang paling cepat bisa dicerna dan sampai ke darah itu adalah zat gula, terlebih makanan yang mengandung satu atawa dua zat gula (kalau tidak glukosa, ya sukrosa).
Nah, untuk hal ini kurma adalah makanan yang paling baik. Kurma mengandung zat gula yang tinggi yaitu antara 75-87% dan glukosanya sebanyak 55%, fructose (fraktosa) 45% lebih tinggi dari jumlah protein, minyak dan beberapa vitamin (seperti vitamin A, B2, B12), dan sejumlah zat penting laen kayak kalsium, phosphor, potassium, sulfur, sodium, magnesium, cobalt, seng (zinc), florin, nuhas (tembaga), salyolosa, dan sebagainya. Fraktosa bakal diubah jadi glukosa dengan cepat dan langsung diserap oleh organ pencernaan, lantas dikirim ke seluruh tubuh, khususnya ke organ-organ inti seperti otak, syaraf, sel darah merah, dan sel pembersih tulang.
Seperti yang kita ketahui, di ujung puasa kita setiap harinya, glukosa dan insulin dalam darah yang datang ke katup hati akan bergetar. Artinya proses buka puasa kita bakal meminimalisir pemakaian glukosa yang diambil dari organ hati dan sel-sel ujung (seperti otot-otot en sel syaraf) jadi sesuatu yang bisa menghilangkan setiap zat yang terkandung dalam gelokogen hati. Saat-saat seperti ini, organ-organ sangat bergantung untuk mendapatkan energi dari CO2 (karbondioksida) kimiawi dan oksida glukosa yang terbentuk dalam hati dari asam amino dan gleserol.
Jadi, melentur dan memanjangnya organ penyerap makanan jadi sangat berarti. Maksudnya, penyerapan glukosa yang cepat di dalam katup pembuluh darah vena di hati akan masuk ke dalam organ hati untuk pertama kalinya, kemudian masuk ke sel otak, organ pencernaan, otot-otot, dan seluruh jaringan tubuh yang laen. Makanya, zat gula itu makanan terbaik buat tubuh karena bisa menghentikan oksidasi karbon kimiawi, memangkas zat-zat berbahaya dalam tubuh, dan bisa meminimalisir lemahnya serta gemetarnya organ pencernaan. Cukup rumit ya?
Dr. Hissam Syamsi Basya dalam tulisannya menjelaskan berdasarkan penelitian biokimia, satu kurma yang kita makan itu mengandung air 20-24%, gula 70-75%, 2-3% protein, 8,5% serat, dab sedikit sekali kandungan lemak jenuhnya (lecithine). Lain lagi dengan kurma mengkel (atau Ruthab) yang mengandung 65-70% air, 24-58% zatgula, 1,2-2% protein, 2,5% serat, dan sedikit mengandung lemak jenuh. Dr. Ahmad Abdul Ra’ouf en Dr. Ali Ahmad Syahhat pernah melakukan penelitian kimiawi dan fisiologi terhadap kurma, hasilnya? Menakjubkan! Coba lihat:
1. Jika kita buka puasa dengan kurma ruthab atawa tamar, persentase kandungan zat gula kita akan naik, artinya bisa membantu mengilangkan penyakit anemia (kurang darah). Oya, ruthab itu artinya kurma yang mengkel, yang masih segar, dan juga matang di pohon. Nah, kalo tamar itu kurma matang kering yang banyak terdapat di Indonesia (misalnya yang banyak dijual di Pasar Tanah Abang, Jakarta).
2. Waktu lambung kosong karena tidak makan seharian, pas buka, lambung, akan lebih gampang mencerna dan menyerap makanan kecil yang mengandung gula, malah lebih cepat dan maksimal lagi.
3. Kandungan zat gula dalam ruthab dan tamar (tentunya dalam bentuk kimia sederhana) menjadikan proses pencernaan di lambung jadi sangat mudah, soalnya 2/3 zat gula yang ada dalam tamar dan ruthab bisa meningkatkan kadar gula dalam darah dalam waktu yang singkat.
4. Selain itu, kita juga tidak perlu minum banyak-banyak lagi sewaktu buka jika kita makan ruthab atau tamar, karena sudah mengandung air 65-70%?! Tetapi sangat tidak dilarang untuk minum pun.
Subhanallah. Tidak heran jika Rasulullah menganjurkan kurma sebagai salah satu makanan pembuka puasa kita yang utama. (in/sa/berbagaisumber)

Memasuki bulan suci Ramadhan, banyak sekali buah kurma diperdagangkan. Buah kurma dikenal dengan kandungan gizi dan manfaatnya yang baik sebagai konsumsi saat berbuka puasa. Namun, tidak semua kurma yang dijualbelikan di pasar berkualitas baik. Bagaimana kita tahu, mana kurma yang baik, dan mana yang kurang baik? Berikut ini ada tips memilih buah asal Timur Tengah itu menurut Prof Dr Hardinsyah, MS, Dekan Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor.
Ciri buah bernama latin Phonex dactylifera yang baik adalah:
1. Selaput luarnya atau kulit arinya tidak rusak.
2. Tidak ada pelumuran gula atau madu sehingga tidak lengket saat dipegang.
3. Warnanya coklat-merah-kekuningan.
4. Bentuknya besar, bukan kecil-kecil.
5. Dikemas dengan baik.
6. Terdapat izin dari Departemen Kesehatan.
Menurut Hardinsyah, ada kurma di pasaran yang kurang baik karena dijual karungan. “Sehingga berdebu, kumuh, kotor. Selain itu kerap terdapat pasir dan potongan serat,” kata Hardinsyah.
Sumber:
http://www.beranda-jiwa

Memasuki bulan suci Ramadhan, banyak sekali buah kurma diperdagangkan. Buah kurma dikenal dengan kandungan gizi dan manfaatnya yang baik sebagai konsumsi saat berbuka puasa. Namun, tidak semua kurma yang dijualbelikan di pasar berkualitas baik. Bagaimana kita tahu, mana kurma yang baik, dan mana yang kurang baik? Berikut ini ada tips memilih buah asal Timur Tengah itu menurut Prof Dr Hardinsyah, MS, Dekan Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor.
Ciri buah bernama latin Phonex dactylifera yang baik adalah:
1. Selaput luarnya atau kulit arinya tidak rusak.
2. Tidak ada pelumuran gula atau madu sehingga tidak lengket saat dipegang.
3. Warnanya coklat-merah-kekuningan.
4. Bentuknya besar, bukan kecil-kecil.
5. Dikemas dengan baik.
6. Terdapat izin dari Departemen Kesehatan.
Menurut Hardinsyah, ada kurma di pasaran yang kurang baik karena dijual karungan. “Sehingga berdebu, kumuh, kotor. Selain itu kerap terdapat pasir dan potongan serat,” kata Hardinsyah.
Sumber:
http://www.beranda-jiwa

Didunia ini ratusan jenis kurma, Di Arab Saudi ada sekitar 400 jenis, belum lagi di Tunisia, Irak, Iran, Mesir dan California dan tempat lainnya. Berikut kurma yang terkenal dan banyak diminati oleh para pemburu kurma diseluruh dunia.

1. Kurma Nabi (Kurma Ajwah)

Hanya tumbuh di tanah Madinah (Saudi Arabia) dan inilah kurma pavorit Nabi Muhammad SAW, warna hitam, tekstur lembut, tidak manis dan cita rasanya hampir mirip kismis.

2. Kurma Sekki

Ada dua warna, atas kekuning-kuningan sedang bawah kecoklatan, bagian yang kuning lebih keras, yang cokelat lebih empuk serta kenyal, rasanya manis sedang.

3. Kurma Barhi

Warna coklat cerah, manis sedang, tekstur lembut seperti durian, ada sedikit rasa caramel

4. Kurma Kholas

Warna cokelat terang keemasan mirip kurma barhi, hanya saja ada citarasa coffee caramel, tekstur empuk rasa manis sedang.

5. Kurma Khidri

Warna maron gelap lebih kering, kenyal, tidak terlalu manis paling banyak diproduksi, biasa digunakan bahan dasar olahan kurma, mulai dari kurma isi almond, orange, hingga campuran cokelat.

6. Kurma Mactoumi

Warna sedikit hitam kemerahan , permukaan agak keriput, kenyal, rasa manis,

7. Kurma Sokari

Tekstur kenyal lembut tapi ada juga jenis yang keras, paling disukai di Arab Saudi, sedikit kering dan manis.

8. Kurma Silaj

Warna cokelat kemerahan bentuk lonjong, tekstur lembut rasa manis sedang

9. Kurma Majol

Warna cokelat sangat manis lembut dan kenyal

10. Kurma Monief

Warna cokelat terang, tidak begitu besar, manis sedang dan tekstur lembut

Didunia ini ratusan jenis kurma, Di Arab Saudi ada sekitar 400 jenis, belum lagi di Tunisia, Irak, Iran, Mesir dan California dan tempat lainnya. Berikut kurma yang terkenal dan banyak diminati oleh para pemburu kurma diseluruh dunia.

1. Kurma Nabi (Kurma Ajwah)

Hanya tumbuh di tanah Madinah (Saudi Arabia) dan inilah kurma pavorit Nabi Muhammad SAW, warna hitam, tekstur lembut, tidak manis dan cita rasanya hampir mirip kismis.

2. Kurma Sekki

Ada dua warna, atas kekuning-kuningan sedang bawah kecoklatan, bagian yang kuning lebih keras, yang cokelat lebih empuk serta kenyal, rasanya manis sedang.

3. Kurma Barhi

Warna coklat cerah, manis sedang, tekstur lembut seperti durian, ada sedikit rasa caramel

4. Kurma Kholas

Warna cokelat terang keemasan mirip kurma barhi, hanya saja ada citarasa coffee caramel, tekstur empuk rasa manis sedang.

5. Kurma Khidri

Warna maron gelap lebih kering, kenyal, tidak terlalu manis paling banyak diproduksi, biasa digunakan bahan dasar olahan kurma, mulai dari kurma isi almond, orange, hingga campuran cokelat.

6. Kurma Mactoumi

Warna sedikit hitam kemerahan , permukaan agak keriput, kenyal, rasa manis,

7. Kurma Sokari

Tekstur kenyal lembut tapi ada juga jenis yang keras, paling disukai di Arab Saudi, sedikit kering dan manis.

8. Kurma Silaj

Warna cokelat kemerahan bentuk lonjong, tekstur lembut rasa manis sedang

9. Kurma Majol

Warna cokelat sangat manis lembut dan kenyal

10. Kurma Monief

Warna cokelat terang, tidak begitu besar, manis sedang dan tekstur lembut

Buah kurma merupakan buah yang banyak digemari dan dikonsumsi wanita yang tinggal diperkotaan, tapi tahukah mereka manfaat dari buah kurma, selain menjadi cemilan ternyata buah kurma sendiri sangat bermanfaat bagi kesehatan wanita. Ingin tahu lebih jelas, ikuti dan simak artikel ini.
Kurma mengandung 50-70 persen glukosa (gula yang sudah diproses secara alami), sehingga baik dikonsumsi setelah berbuka puasa, karena dapat langsung diserap oleh tubuh.
Kurma kering berfungsi menguatkan sel-sel usus, karena mengandung banyak serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus.
Kurma basah bisa mencegah terjadinya perdarahan bagi wanita saat melahirkan dan mempercepat proses pengembalian rahim seperti sedia kala ketika sebelum hamil, karena kurma mengandung hormon yang menyerupai oxytocine yang juga bisa membantu proses melahirkan.
Kurma juga ditengarai bisa mencegah stroke.
Buah kurma yang direbus bisa memperlancar saluran kencing.
Buah kurma matang mengandung zat besi dan kalsium yang cukup, yang bisa membantu proses pembentukan air susu ibu, dan pembentukan darah serta tulang sumsum pada bayi yang masih dalam kandungan.
Kurma juga bisa menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Beberapa buah kurma dianjurkan dikonsumsi di pagi hari bagi anak-anak dan orang lanjut usia agar kondisi kejiwaannya baik.
http://kabarwanita.wordpress.com

Buah kurma merupakan buah yang banyak digemari dan dikonsumsi wanita yang tinggal diperkotaan, tapi tahukah mereka manfaat dari buah kurma, selain menjadi cemilan ternyata buah kurma sendiri sangat bermanfaat bagi kesehatan wanita. Ingin tahu lebih jelas, ikuti dan simak artikel ini.

Kurma mengandung 50-70 persen glukosa (gula yang sudah diproses secara alami), sehingga baik dikonsumsi setelah berbuka puasa, karena dapat langsung diserap oleh tubuh.
Kurma kering berfungsi menguatkan sel-sel usus, karena mengandung banyak serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus.
Kurma basah bisa mencegah terjadinya perdarahan bagi wanita saat melahirkan dan mempercepat proses pengembalian rahim seperti sedia kala ketika sebelum hamil, karena kurma mengandung hormon yang menyerupai oxytocine yang juga bisa membantu proses melahirkan.
Kurma juga ditengarai bisa mencegah stroke.
Buah kurma yang direbus bisa memperlancar saluran kencing.
Buah kurma matang mengandung zat besi dan kalsium yang cukup, yang bisa membantu proses pembentukan air susu ibu, dan pembentukan darah serta tulang sumsum pada bayi yang masih dalam kandungan.
Kurma juga bisa menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Beberapa buah kurma dianjurkan dikonsumsi di pagi hari bagi anak-anak dan orang lanjut usia agar kondisi kejiwaannya baik.
http://kabarwanita.wordpress.com